Aksi Nyata Topik 2 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I diSekolah Menengah

Aksi Nyata Topik 2 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I diSekolah Menengah

Aksi Nyata: Merancang Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen Efektif

Refleksi Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan dalam beberapa pertemuan terakhir, Anda diharapkan merefleksikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh. Jawablah pertanyaan refleksi berikut sebagai bagian dari proses pembelajaran aktif:

  1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?
  2. Bagian manakah dari konsep tersebut yang paling menantang?
  3. Hal-hal apa lagi yang ingin Anda pelajari terkait perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?

Tugas Aksi Nyata

Setelah melakukan refleksi, selesaikan tugas berikut ini. Sebagian akan dibahas pada kegiatan perkuliahan minggu berikutnya:

  • Merancang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif.
  • Mempresentasikan rancangan pembelajaran dan asesmen.
  • Menyusun rubrik penilaian proses pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik (sebagai persiapan kegiatan minggu ke-5).

Semoga setelah pembelajaran ini, Anda memiliki kemampuan yang lebih baik dalam merancang dan mempraktikkan pembelajaran serta asesmen dalam konteks nyata di kelas tempat Anda mengajar.

Pemahaman Baru tentang Pembelajaran dan Asesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan pembelajaran sebaiknya dimulai dari perencanaan asesmen, baik asesmen awal, selama, maupun akhir pembelajaran. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik dan menyusun strategi pembelajaran yang relevan dengan capaian belajar mereka.

Struktur Perencanaan Pembelajaran

  • Tujuan Pembelajaran
  • Langkah-langkah Pembelajaran
  • Asesmen Pembelajaran

Perencanaan disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Tujuan pembelajaran dirancang berdasarkan capaian pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik dan kekhasan satuan pendidikan.

Jenis dan Fungsi Asesmen

Asesmen terdiri atas asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif dapat dilakukan pada awal dan saat proses pembelajaran. Asesmen ini digunakan untuk refleksi dan perbaikan pembelajaran. Sementara itu, asesmen sumatif dilakukan untuk mengukur hasil belajar secara menyeluruh.

Asesmen pada awal pembelajaran sangat penting untuk mendukung pembelajaran terdiferensiasi, sehingga setiap peserta didik memperoleh pengalaman belajar sesuai kebutuhannya.

Prinsip Pembelajaran Efektif

  • Mempertimbangkan tahap perkembangan dan capaian murid.
  • Dirancang untuk membangun kapasitas sebagai pembelajar sepanjang hayat.
  • Mendukung kompetensi dan karakter murid secara holistik.
  • Relevan dengan konteks, lingkungan, budaya, dan melibatkan orang tua serta komunitas.
  • Berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Prinsip Asesmen

  • Bagian terpadu dari proses pembelajaran dan sebagai umpan balik.
  • Dirancang sesuai fungsi dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Adil, proporsional, valid, dan reliable untuk mendukung pengambilan keputusan.
  • Laporan kemajuan belajar harus informatif dan sederhana.
  • Digunakan sebagai refleksi oleh guru, murid, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya.

Tahapan Rancangan Pembelajaran dan Asesmen

  1. Menganalisis capaian pembelajaran untuk merumuskan tujuan dan alur tujuan pembelajaran.
  2. Merancang dan melaksanakan asesmen diagnostik.
  3. Mengembangkan modul ajar sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Menyesuaikan pembelajaran dengan capaian dan karakteristik peserta didik.
  5. Melakukan dan mengelola asesmen formatif serta sumatif.
  6. Menyusun laporan hasil belajar.
  7. Melakukan evaluasi pembelajaran dan asesmen.

Tantangan dalam Perancangan Pembelajaran dan Asesmen

  • Mengembangkan modul ajar yang sesuai dan kontekstual.
  • Menyesuaikan strategi pembelajaran dengan capaian dan karakter peserta didik.
  • Merencanakan dan mengelola asesmen formatif serta sumatif secara efektif.

Topik Lanjutan yang Ingin Dipelajari

  • Penerapan sistem kognitif untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
  • Perencanaan asesmen dalam modul ajar.
  • Kekhasan pengembangan modul ajar pada berbagai jenjang pendidikan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *