Aksi nyata filosofi pendidikan Indonesia
Tiga Hal Baru yang Saya Pelajari dari Perjalanan Pendidikan Nasional
Setelah mempelajari materi ini, terdapat beberapa hal baru yang saya pahami mengenai perjalanan pendidikan nasional.
1. Pendidikan pada Masa Kolonial
Pendidikan pada masa kolonial dilakukan dengan sistem diskriminatif. Hanya golongan bangsawan yang mendapatkan akses pendidikan, sementara rakyat biasa tidak memiliki kesempatan yang sama. Tujuan utama pendidikan pada masa kolonial adalah untuk kepentingan penjajah, yaitu mencetak tenaga kerja yang dapat digunakan untuk kepentingan mereka. Atas dasar inilah, muncul pergerakan nasional yang berjuang untuk mendapatkan hak pendidikan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2. Definisi Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya, pendidikan bertujuan untuk membimbing anak agar mereka dapat berkembang secara optimal sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Definisi pendidikan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
3. Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan, mulai dari kurikulum tahun 1947 hingga Kurikulum Merdeka saat ini. Setiap perubahan dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.
Dua Hal Baru yang Ingin Saya Pelajari Lebih Mendalam
1. Faktor yang Mendorong Masyarakat Mengikuti Pendidikan pada Zaman Penjajahan
Saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai faktor-faktor yang membuat masyarakat tetap berusaha mendapatkan pendidikan meskipun dalam kondisi sulit. Apakah mereka terdorong oleh kebutuhan ekonomi, pengaruh dari pemimpin pendidikan, atau motivasi lain yang mendorong mereka untuk mengenyam pendidikan?
2. Strategi Tokoh Pendidikan dalam Menarik Minat Masyarakat
Bagaimana cara tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara berhasil mengajak masyarakat untuk bersekolah? Langkah-langkah apa yang dilakukan agar masyarakat, terutama dari kalangan tidak mampu, memiliki semangat untuk menempuh pendidikan? Menarik untuk membandingkan strategi pendidikan zaman dahulu dengan tantangan pendidikan saat ini.
Satu Langkah Konkret yang Akan Saya Lakukan
Saya ingin mengadopsi konsep pendidikan berbasis siswa yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Saya percaya bahwa pendekatan ini akan membantu siswa dalam mengembangkan potensinya.
Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan
- Ing Ngarsa Sung Tuladha – Guru harus menjadi contoh bagi muridnya.
- Ing Madya Mangun Karso – Guru harus memberikan dorongan dan motivasi kepada murid.
- Tut Wuri Handayani – Guru harus mendukung dan membimbing murid dari belakang.
Dengan menerapkan aksi nyata filosofi pendidikan ini, saya berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa saya.
Referensi
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Ki Hajar Dewantara, Pemikiran dan Kontribusi dalam Pendidikan Indonesia.
- Sejarah Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia.